Bagaimana rasanya jika kita disakiti orang lain, dendamkah kita, marakah kita saat itu?.
Mungkin, bagi sebagian besar orang, akan merasa tersakiti jika ada sesuatu yang menggangu pikiran dan batinnya. Namun dibalik fakta yang ada, ternyata masih ada sebagian orang yang mau menerima kesalahan orang lain yang pernah menyakiti hatinya, orang-orang inilah yakni patut dijuluki orang super. Ya, memang orang-orang seperti merekalah yang paling tangguh, bahkan Rasulullah saw, juga menyampaikan bahwa orang yang paling hebat adalah orang yang mampu menahan amarah dan hawa nafsunya, lantas apa kiat-kiat yang harus dilakukan agar kita bisa menjadi orang yang tangguh seperti yang disampaikan Rasulullah?. Pertama, jika ada seseorang yang dengan sengaja menyinggung perasaan kita, jangan sekali-kali membalasnya dengan kata-kata serupa, lebih baik diam saja karena lebih baik diam dari pada tambah memperumit masalah. kedua, jika kita sedang marah, hal pertama yng dilakukan adalah tarik nafas satu kali sedalam-dalamnya lalu henbuskan perlahan-lahan. setelah merasa agak sedikit tenang maka berwudhulah, berwudhu adalah salah satu hal untuk mengilangkan marah kita, karena dengan berwudhu, kita akan merasa lebih segar dan rasa marahpun akan hilang. Ketiga, jika kita merasa ingin menceritakan masalah kita, maka keluarkanlah dengan segera, karena itu dapat membuat kita sedikit lega. Ingat!, jangan sampai kita memendam amarah karena itu sama sekali tidak ada gunanya. Jika kita merasa minder atau malu menceritakan masalah kita dengan orang lain, lebih baik kita menulisnya. Yang paling penting jangan sampai kita memendam sesuatu karena itu akan lebih menyiksa diri. Ketika Rasulullah Saw, diperintah oleh Allah SWT, mengenai ibadah puasa, hal tersebut dapat melatih diri kita untuk dapat menahan emosi. Dampak yang kita peroleh dalam menahan emosi sangat berguna sekali, ketika kita nanti menjalani kehidupan kita akan merasa lebih mudah untuk menjalani pekerjaan apapun yang diberikan. Karena kita dapat mengahadapi segala sesuatu dengan lebih sabar dan tekun. Tentunya, orang yang bisa menahan emosinya, akan lebih berhasil dari pada orang yang mudah marah. Mengapa demikian?, hal tersebut terjadi karena orang yang dikatakan cerdas secara intelektual belum mendukung karena belum bisa menahan emosinya sendiri. Bisa dikatakan orang tersebut lebih mudah stress, dan lebih cepat putus asa dalam menjalani kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar